Xiaomi telah merilis Mi 6 sebagai smartphone flagship tahun ini, dan handset tersebut sudah dua kali dijual dengan sistem flash sale. Smartphone dengan chipset Qualcomm Snapdragon 835 tersebut dijadwalkan untuk tersedia lagi pada flash sale ketiga dan Xiaomi telah meyakinkan bahwa ada banyak stock bagi para penggemar yang ingin memiliki smartphone flagship tersebut. Meski unit Mi 6 tidak selangka Mi Note 2 dan Mi MIX, namun tetap saja stock unit Mi 6 masih belum cukup untuk memenuhi permintaan yang begitu tinggi.
Seperti yang dilaporkan Gizmochina, menurut sumber orang dalam, alasan kekurangan tersebut tidak disengaja untuk menciptakan kelangkaan buatan, juga bukan sebagai hasil dari proses produksi yang lambat. Namun karena desain Mi 6 yang terlalu rumit dan komponen penting tidak disediakan dalam jumlah yang tinggi untuk memenuhi permintaan. Jadi, penyebabnya ada pasokan yang rendah dari komponen penting yang dibutuhkan untuk merakit komponen utama Mi 6. Selain sulitnya membuat bodi smartphone ini yang dikatakan datang dengan sampai 8 kali kekerasan, juga mahalnya biaya produksi membuat pasokan dari Mi 6 ini menjadi langka. Harga yang jauh lebih murah tentu juga menjadi faktor atas tingginya permintaan. Alasan lain dikatakan stock chipset flagship Snapdragon 835 sangat terbatas. Chipset Snapdragon 835 diproduksi menggunakan proses 10nm baru yang masih terbilang cukup rumit dalam pembuatannya. Selain itu, Samsung juga membutuhkan pasokan SD835 yang tinggi untuk Galaxy S8 dan Galaxy S8+, sehingga smartphone lain yang ingin menggunakan chip tersebut harus lebih sabar menunggu, termasuk Mi 6.
EmoticonEmoticon