Sekitar setengah dekade Intel mengurusi processor E5 dan E7 unggulannya untuk lini Xeon-nya, pada akhirnya pembuat chip tersebut telah memutuskan untuk memperbaharui lagi keberadaan merek dagang (rebrand) lini Xeon-nya untuk lebih memperjelas kinerja dan fitur yang menyertainya.
Keberadaan chip Xeon sendiri selama ini lebih ditujukan untuk penggunaan server dan workstation seperti Mac Pro. Chip Xeon yang dirilis pertengahan tahun lalu itu tampaknya akan direformasi dengan pemberian sistem penamaan yang baru menjadi processor Platinum, Gold, Silver, dan Bronze. Skema penamaan yang berasal dari senyawa logam ini adalah gabungan medali Olimpiade dan merek kartu kredit dari perusahaan seperti Delta. Bahkan seseorang yang akrab dengan rencana Intel sebelumnya pernah mengatakan kalau chip tersebut kemungkinan akan secara luas disebut Xeon-P, Xeon-G, Xeon-S, dan Xeon-B, dengan P untuk Platinum, G for Gold, dan lain sebagainya.
Dapat diibaratkan semakin berharganya tingkat senyawa logam yang disematkan pada penamaan chip, maka semakin banyak performa yang dapat didapatkan dengan keberadaan chip tersebut. Chip Platinum adalah chip tercepat dan akan memberikan kinerja yang sama dengan chip E7 high-end, seperti apa yang disampaikan oleh juru bicara Intel. sedangkan pemberian nama prosesor Bronze ditujukan untuk server low-end dan akan memberikan kinerja yang mirip dengan E5. Merek baru akan dimulai dengan chip server berdasarkan arsitektur Skylake yang disempurnakan pada pertengahan tahun. Awal tahun ini, Intel merilis server low-end E3 dan chip workstation berdasarkan arsitektur Kaby Lake, dan chip tersebut akan bertahan dengan moniker lama. Dengan Xeon Platinum, akan ada keamanan perangkat keras yang lebih ditingkatkan. Chipmaker Intel memasang lapisan perangkat keras tambahan pada chip Skylake untuk memberikan keamanan data. Fitur itu sangat berharga di server dengan toleransi kegagalan dan server uptime yang dapat digunakan dalam perusahaan keuangan dan ritel yang menjalankan volume transaksi yang tinggi. Server ini memiliki memori ECC dan fitur RAS (reliability, availability, and serviceability). Prosessor Xeon Gold akan menambahkan “kinerja yang lebih ditingkatkan, memori cepat, mesin interkoneksi/akselerator, dan keandalan yang lebih tinggi. Hal itu akan membuat chip lapis emas dapat dipergunakan untuk aplikasi seperti pembelajaran mesin (machine learning). Intel akan menghubungkan FPGAs dan chip deep-learning dari Nervana di samping processor untuk melakukan tugas seperti pengenalan gambar dan pemrosesan bahasa alami. Di luar server, chip ini juga bisa dimanfaatkan untuk sistem IT mobil. Intel juga memperkenalkan interkoneksi OmniPath bandwidth tinggi-sejauh ini hanya tersedia dengan chip superkomputer Xeon Phi-dengan chip Skylake-nya. Fitur itu bisa tersedia dengan Xeon Gold. Xeon Silver akan memberikan “kinerja yang efisien dengan daya rendah,” sementara Xeon Bronze akan ditujukan ke server entry level.
Ada banyak fitur baru yang akan tersedia di sebagian besar chip server Skylake. Salah satunya adalah AVX-512, paket ekstensi vektor untuk mempercepat komputasi berkinerja tinggi. Server dengan chip baru juga memiliki fitur yang disebut Intel Volume Management Device sehingga SSD seperti super cepat Optane DC P4800X dan 3D NAND berbasis DC P4600 bisa dioptimalkan penggunaanya. Intel menata ulang bisnisnya untuk lebih fokus pada pusat data, terutama dengan pasar PC yang sedang mengalami stagnan sejauh ini.
EmoticonEmoticon