Berkendara sambil menggunakan ponsel nampaknya menjadi hal yang lumrah bagi sebagian orang. Padahal, ada banyak bahaya di dalamnya dan salah satunya dapat mengurangi konsentrasi dan kewaspadaan pengemudi yang cenderung dikait-kaitkan menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan di jalan raya sejauh ini.
Sebuah studi baru-baru ini menegaskan kalau menggunakan sistem handsfree bisa jadi sama mengganggunya buat pengemudi saat memegang telepon ke telinga, belum lagi mengirim SMS saat mengemudi. Meskipun ada beberapa aplikasi canggih yang diklaim dapat mengurangi gangguan (seperti misalnya “In-Traffic Reply” besutan Samsung), namun keefektifannya masih harus dibuktikan lebih lanjut dalam praktiknya. Menyadari hal itu, Nissan tampaknya memiliki pemikiran dan gagasan berbeda yang mana pihak perusahaan tampak telah menaruh asa pada ketersediaan kompartemen khusus yang konon sanggup menghalangi sinyal ponsel kapanpun diinginkan.
Solusi konsep perusahaan yang dikenal sebagai Signal Shield ini mewakili kompartemen armrest yang telah dimodifikasi, dengan dilapisi bahan wire mesh konduktif, yang sanggup menghalangi semua sinyal jaringan seluler, Bluetooth, atau Wi-Fi sekalipun, sehingga mencegah pengemudi terganggu oleh keberadaan ponselnya. Pada dasarnya, konsep ini sendiri adalah inkarnasi modern dari sangkar Faraday tua yang baik, yang pernah ditemukan pada abad ke-19 silam, dan mungkin sama efektifnya, seperti yang bisa kita duga setelah menonton video yang telah diposting oleh Nissan UK baru-baru ini di Twitter.
Sejauh ini, dukungan Signal Shield merupakan produk konseptual yang sepenuhnya ditunjukkan Nissan dengan mobil Juke-nya, namun sayangnya belum bisa dipastikan apakah ketersediaan fitur ini juga bakal ada pada model kendaraan Nissan yang lain. Nah, bagaimana menurut Anda pribadi?
EmoticonEmoticon