Rabu, 10 Mei 2017

Parrot Garap Drone Komersial Pertamanya





Dronemaker terkemuka asal Prancis, Parrot, menindaklanjuti rencananya untuk mengalihkan pesawat tak berawak (unmanned aerial vehicle) bersegmen konsumen unggulannya terdahulu dengan lini Pro terbaru yang mengubah beberapa drone yang ada untuk penggunaan komersial.

Sejauh ini pihak perusahaan sendiri telah menyegarkan model drone Disco unggulannya yang kini lebih ditujukan untuk pengawasan udara lahan pertanian dan penataan perkebunan. Sedangkan di sisi yang lain, model drone Bebop quadcopternya juga telah mengalihkan segmen penggunaannya yang kini lebih ditujukan untuk keperluan mengcapture data bangunan pada pemodelan 3D.

Jajaran drone Parrot Professional, seperti yang disebutkan pihak perusahaan, dijadikan sebagai titik puncak pengalihan segmen pasaran drone unggulannya menuju rambahan sektor komersial yang baru. Pabrikan drone tersebut telah lama dikenal karena kepopuleran ARDrone bersegmen konsumennya yang memulai debutnya di tahun 2010 silam. Namun sebagai pengganti atas kehilangan dominasinya terhadap DJI, maka mulailah pihak perusahaan memperkenalkan fitur prosumer seperti kacamata video FPV dan mode “follow me” serta hingga pada anti klimaksnya yang ditandai dengan pemecatan sepertiga dari pekerja produksi dronenya yang terjadi pada bulan Januari yang lalu. Lini drone Pro unggulan terbarunya tersebut menawarkan solusi “end to end” tingkat pemula untuk kebutuhan konsumen yaitu pembuatan prefab drone-nya yang lebih ditujukan untuk menangani kasus kerja. Model drone Parrot Disco-Pro AG memiliki sensor multispektral dan perangkat lunak pemetaan untuk mensurvei lahan. Sedangkan model drone Bebop mendapatkan dua model Pro terbarunya yaitu Parrot Bebop-Pro Thermal dan Parrot Bebop-Pro 3D Modeling.



EmoticonEmoticon